STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA TOKO AKSESORIS
CV.BAROKAH
Makalah
Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Kelompok
Program Study Ekonomi Islam
Disusun oleh :
M. Alimul Hakim : 13190149
Dosen Pembimbing : CYLVIA VITRA NORA S.Pd. M.Si
Mata Kuliah : Studi
Kelayakan Bisnis
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS ISLAM
JURUSAN EKONOMI ISLAM
UIN RADEN FATAH
PALEMBANG
Kata Pengantar
Assalaamu’alaikum Wr.
Wb.
Alhamdulillah Kami Panjatkan Puji Syukur ke
hadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang masih memberikan
rahmat, hidayah, dan nikmat-Nya kepada kami sehingga bisa menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul “Studi Kelayakan Bisnis Pada Toko Aksesoris
CV.Barokah”.
Makalah ini merupakan salah satu tugas
kelompok yang diberikan oleh dosen sebagai tugas mata kuliah Studi Kelayakan
Bisnis, selain itu juga sebagai pengembangan wawasan ilmu Ekonomi Islam,
sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi kami sendiri dan juga orang lain.
Akhirnya kami menyadari bahwa dalam makalah
ini pastinya banyak kesalahan dan kekurangan sehingga kami mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca agar makalah ini dapat menjadi lebih sempurna.
Wassalaamu’alaikum
Wr. Wb.
Palembang,
16 Desember 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di abad 21 ini dimana setiap orang dituntut untuk
memiliki keahlian, ketrampilan dan juga kreatifitas sebagai nilai jual lebih
pada dirinya untuk mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan sesuai dengan ilmu
dan bidangnya masing- masing. Apalagi sekarang ini dunia bisnis sudah
menggunakan alat-alat teknologi dan informasi teknologi untuk memudahkan akses
dan juga operasi usahanya. Terlihat sekarang ini seperti usaha manufaktur yang
dulunya masih menggunakan cara tradisional yaitu masihmenggunakan sebagian besar
tenaga manusia dan sekarang sudah tergantikan oleh mesin-mesin yang canggih
dengan kemampuan memproduksi berkali-kali lipat daripada menggunakan tenaga
manusia. Contoh lainnya seperti menjamurnya internet yang memberikan berbaga
iinformasi tanpa batas.Untuk itu diperlukan pengetahuan yang luas tentang
teknologi. Dengan pergeseran budaya dari menggunakan tenaga manusia menjadi
tenaga mesin-mesin dan juga informasi teknologi, sehingga orang-orang yang
tidak memiliki keahlian, keterampilan dan juga kreatifitas sebagai nilai
jualnya akan tersingkir atau mengalami pemutusan hubungan kerja bagi mereka
yang sudah mendapatkan pekerjaan atau menjadi pengangguran bagi mereka yang
sedang mencari pekerjaan. Semakin tingginya angka pengangguran di Indonesia
selain karena kualitas sumber daya manusianya yang rendah juga disebabkan lebih
sedikitnya jumlah lapangan pekerjaan dibandingkan jumlah tenaga kerja yang ada.
Di Indonesia sudah banyak berdiri universitas-universitas yang dapat
menghasilkan sumber daya manusia yang siap untuk terjun ke dunia kerja. Dengan
jumlah universitas yang ada saat ini calon-calon tenaga kerja yang dihasilkan
sangat banyak sedangkan pertumbuhan lapangan pekerjaan tidak sebanding. Apalagi
ditambah harus bersaing dengan calon tenaga kerja asing dengan kualitas yang
berbeda. Usaha penjualan benda-benda yang dijadikan kado dan aksesoris yang
merupakan peluang usaha yang menarik dikembangkan. Oleh karena itu, kami
berminat melakukan penelitian terhadap usaha ini. Dari semua
aspek yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek
manajemen, aspek sumber daya manusia, aspek ekonomi, sosial dan politik, aspek
yuridis dan lingkungan dan aspek antisipasi resiko.
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk memasarkan produk kami, maka telah
ditentukan tujuan pasar mana yang akan kami masuki, dalam hal ini ada 2 bentuk
pasar, yaitu: a. Pasar produsen yang dipilih adalah pasar persaingan sempurna,
karena usaha aksesori sini dapat dijalankan oleh berbagai pihak selagi mereka
mampu. b. Pasar konsumen yang dipilih adalah pasar konsumen dan pasar reseller,
karena produk kami selain dibeli untuk digunakan pribadi juga dibeli untuk
dijual kembali.
2.
Mengukur dan Meramal
Permintaan
Di
asumsikan : Jumlah toko aksesoris di Palembang = 10 toko Jumlah pembeli
tiap-tiap toko/hari =5 orang Jumlah pembeli di pasar = 50org x 30hr x 12bln
=18000 org Harga rata-rata =Rp 50.000 Jumlah yang dibeli oleh rata-rata
pembeli/tahun = 360 buah Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui berapa
total permintaan pasar selama satu tahun, dengan menggunakan rumus: Q = n x p x
q Q = 18.000org x Rp50.000 x 360buah Q = Rp324.000.000.000
3.
Meramal Permintaan
Mendatang
Berdasarkan rata-rata jumlah kunjungan per
orang perhari, rata-rata pendapatan perkunjungan, berdasarkan jumlah pelanggan
baru yang datang, dan berdasarkan besarnya pesanan yang diterima, maka dapat
disimpukan bahwa usaha ini akan dapat mengalami kemajuan setiap tahunnya.
4.
Segmentasi, Target dan
Posisi di Pasar
a. Segmentasi Berdasarkan wilayah pemasaran,
sikap dan kemampuan konsumen, yang akan menjadi segmen pemasaran produk ini
adalah masyarakat yang ada di Palembang.
b.
Target Setelah menentukan segmentasi pasar, maka yang akan dijadikan target
pemasaran produk ini adalah pria dan wanita yang tinggal di daerah kota Malang
dengan kisaran usia antara 12-40 tahun. Produk ini banyak diminati oleh
masyarakat baik yang tinggal di kota maupun di daerah-daerah, karena produk
inimemberikan kegunaan dan juga kepuasan karena keunikannya, kualitas,
kuantitas produk tersebut dan dapat mengikuti selera pemakainya.
c.
Posisi Berdasarkan keunggulan yang dimiliki produk ini, seperti bahan baku yang
berkualitas baik, desainnya yang unik, diferensiasi produk pada satu jenis,
keberagaman produk yang dihasilkan dan proses produksi yang baik, serta dapat
mengikuti selera konsumen, maka posisi produk ini adalah produk yang
berkualitas tinggi dan akan disukai oleh target pemasaran produk ini.
Analisis
persaingan ini dilakukan dengan SWOT analisis, yaitu:
a.
Strength • Memiliki tim yang berkreativitas tinggi, penuh inovasi dan terampil
• Memiliki teknologi yang handal secara kuantitas dan kualitas • Lokasi berada
pada tempat yang strategis • Layanan yang memuaskan
b.
Weak • Karena usaha ini sudah banyak di kota Malang maka jumlah pesaing menjadi
banyak
c.
Oportunity • Potensi cukup besar karena masyarakat kota Malang menyukai produk
ini, karena produk ini didesain sesuai dengan selera dan berkualitas d. Threat
• Krisis ekonomi dan menurunnya daya beli masyarakat • Munculnya pesaing modal
yang kuat • Munculnya pesaing dengan kualitas yang lebih baik sesuai keinginan
pasar
a. Faktor
Harga
Dalam
usaha aksesoris ini harga produk yang ditawarkan berkisar dari 2.000- 200.000
dengan kualitas yang baik pada masing-masing produk yang diproduksi.
b. Faktor
Produk
Target
yang dituju dalam usaha ini adalah pria dan wanita dengan kisaran usia 12-40
tahun, maka produk yang dihasilkan akan didesain dengan gambar dan bentuk yang
unik, warna yang tidak norak, serta dapat mengikuti selera dan keinginan
konsumen.
c. Faktor
Promosi
Untuk
memudahkan pelaksanaan penjualan, dilakukan usaha promosi. Upaya yang telah
dilakukan untuk strategi pengiklanan baru terbatas pada pembuatan brosur dan
pamflet yang kami sebarkan ke sekolah-sekolah, kampus-kampus dan tempat-tempat
bimbingan belajar dan juga via internet. Strategi publisitas dan public
relation penting untuk meningkatkan ketertarikan konsumen, apabila dilakukan
dengan baik strategi ini dapat menunjang strategi-strategi promosi lainnya yang
akan dilakukan. Kegiatan yang berhubungan dengan publisitas dan publik relation
ini adalah keikutsertaan dalam even-even lokal seperti pameran kebudayaan dan
festival-festival. Berikut program periklanan yang direncanakan secara
terperinci:
1) Pada tahun pertama promosi yang dilakukan
sangat gencar, yaitu dengan menyebarkan poster, pamflet, dan brosur di
KotaMalang dan via internet.
2)
Grand opening yang akan dilaksanakan pada saat peresmian usaha ini, dimana pada
saat itu perusahaan akan memberikan harga promosi untuk menarik pelanggan agar
tetap berlangganan dengan produk ini.
3)
Pada tahun-tahun berikutnya, promosi yang dilakukan tidak jauh berbeda dari
tahun pertama. Hanya kuantitasnya saja yang dikurangi.
d.
Faktor Distribusi
Untuk
pendistribusian produk ini, dilakukan melalui transportasi darat, karena daerah
pemasarannya tidak begitu jauh.
1.
Pemilihan dan Perencanaan
Produk
Untuk
menghasilkan aksesoris yang yang unik dan berkualitas diperlukan bahan baku
dengan kualitas yang baik pula dan juga kreativitas dan inovasi yang tinggi
dari tenaga kerjanya. Aksesoris yang dihasilkan atau diproduksi sendiri berupa
dompet gelang, tas sandang, gantungan hp, dompet hp, bantal kursitamu, boneka,
tirai manik-manik. Untuk aksesoris yang lainnya kami mengorder dari luar
misalnya Batam, Bandung dan Jakarta. Untuk proses pembuatan dompet atau tas
dilakukan dengan beberapa tahap. Pertama-tama potong pola pada busa, bahan kain
dan puring sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Kemudian jahit resleting
pada bagian puring untuk membuat saku tas atau dompet. Setelah itu jahit bahan
kain yang telah dibuat polanya dengan dilapisi busa dan puring. Setelah itu
jahit tas atau dompet pada kedua sisi dan jahit resleting pada sisi bagian
atas. Setelah berbentuk dompet pada bagian dalam ujung kain disirsak agar
benang tidak lepas. Untuk sentuhan akhir diberi hiasan sesuai selera.
Untuk
membuat aksesoris ini teknologi yang digunakan sangat sederhana, tetapi dapat
memproduksi barang dengan berkualitas, yaitu dengan menggunakan mesin jahit
yang telah menggunakan tenaga listrik.
3.
Perencanaan Jumlah Produksi
Dengan
pemilihan teknologi yang canggih di atas, yaitu menggunakan mesin jahit dengan
tenaga listrik, maka kapasitas produksi dapat dihasilkan 2 kali lipat dari pada
menggunakan mesin yang manual yaitu sebanyak 50 buah.
4.
Perencanaan Tata Letak
Ruangan
Tata
letak ruangan pada suatu usaha sangat penting untuk direncanakan, sebab hal ini
berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan yang nantinya akan berkaitan
dengan pendapatan perusahaan. Untuk itu, pada usaha ini letak pabrik dengan
gudang dan tempat pemasaran saling berdekatan. Hal ini bertujuan untuk
mempermudah pengawasan terhadap karyawan yang sedang bekerja. Rencananya tempat
produksi akan diletakkan di bagian paling belakang, kemudian gudang dan
selanjutnya tempat pemasaran produk.
Agar
kualitas produk tetap terjaga, maka hal yang paling penting dilakukan adalah
pengawasan terhadap bahan baku yang seharusnya dilakukan oleh orang- orang yang
telah dipercaya. Kemudian lakukan pengawasan terhadap proses produksi, apakah
masih berjalan sebagaimana mestinya atau apakah ada sistem yang harus
diperbaiki. Selain itu, pengawasan terhadap mesin juga perlu dilakukan supaya
proses produksi tidak terhambat karena adanya mesin yang rusak dan harus
diperbaiki.
Aspek
manajemen pada bagian perencanaan dapat dikaji dari 3 sisi sebagai berikut:
a. Pendekatan dalam membuat perencanaan
berdasarkan pendekatan campuran
b. Fungsi perencanaan dan rencana atau tujuan
perencanaan antara lain:
c. Bentuk perencanaannya antara lain
perencanaan jangka panjang yaitu agar produk ini dapat diterima oleh masyarakat
sehingga dapat menembus pasar lokal, nasional bahkan internasional. Perencanaan
jangka menengah yaitu terus meningkatkan kualitas, inovasi dan kreativitas. Perencanaan
jangka pendek yaitu agar penjualan tahun ini dapat terus meningkat sehingga
memperoleh laba yang besar.
2.
Pengorganisasian
(Organizing)
Agar usaha ini dapat berjalan lancar dan dapat
mencapai target-target yang telah ditetapkan sesuai dengan misi dan visi usaha
ini maka perlu dibentuk sebuah organisasi dimana dalam organisasi ini terdiri
dari 4 departemen, yaitu departemen keuangan, departemen produksi, departemen
pembelian dan departemen pemasaran. Dari pembagian departemen-departemen itu
maka dapat ditentukan pembagian kerja dimana pada departemen keuangan melakukan
pencatatan atas segala aktivitas aliran kas dan aliran persediaan dan juga
menjadi kasir. Departemen produksi melakukan kegiatan produksi atau
menghasilkan barang yang terdiri atas menjahit dan mendesain produk. Departemen
pembelian melakukan kegiatan pembelian bahan baku serta sarana dan prasarana
yang dibutuhkan demi kelangsungan operasional. Departemen pemasaran bertugas
memasarkan produk baik yang dijual ditoko maupun mengantarkan pesanan ke
konsumen, selain itu juga melakukan promosi ke masyarakat. Bentuk organisasi
usaha ini adalah garis, karena bercirikan:
a. Jumlah karyawan relatif sedikit
b. Organisasi relatif kecil
c. Karyawan saling mengenal secara akrab
d. Spesialisasi kerja masih relatif rendah Aga
pembagian aktivitas kerja, hubungan fungsi dan aktivitas, serta tingkat
spesialisasi aktivitas antar departemen terlihat jelas maka perlu disusun atau
dibuat struktur organisasinya,
1.
Perencanaan Sumber Daya
Manusia
Perencanaan
yang akan kami tetapkan adalah perencanaan top-down di mana penentuan kualitas
dan kuantitas sumber daya manusia yang akan direkrut telah disesuaikan dengan
rencana yang menyeluruh dari perusahaan baik untuk jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang. Selain itu keputusan atas merekrut sumber daya
manusia yang baru didasarkan atas keputusan bersama. Pada tahap awal ini,
jumlah tenaga kerja yang kami rencanakan adalah sebanyak tujuh orang yang
terdiri dari:
a. Manager : 1 orang dengan gaji @ Rp300.000
b. Departemen Keuangan : 1 orang dengan gaji @
Rp250.000
c. Departemen Produksi : 2 orang dengan gaji @
Rp250.000
d. Departemen Pembelian : 1 orang dengan gaji
@ Rp250.000
e. Departemen Pemasaran : 1 orang dengan gaji
@ Rp200.000
Pemberian kompensasi akan diberikan
kepada setiap karyawan ketika mengalami peningkatan penjualan pada waktu-waktu
tertentu. Dan besarnya kompensasi adalah sebesar 5% dari laba yang diperoleh.
Program keselamatan kerja sangat penting agar setiap karyawan dapat bekerja secara efektif da nefisien selain itu dapat meningkatkan produktivitas. Untuk itu program keselamatan kerja yang diberikan adalah memberi jatah waktu libur selama 1 hari kepada karyawan setiap minggunya.
E. ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN POLITIK
Pendirian
toko aksesoris & kado akan membawa akibat secara khusus terhadap struktur
ekonomi masyarakat di lingkungan pendirian toko aksesoris & kado, hal ini
dapat dilihat dari peningkatan penghasilan karyawan. Di mana pendapatan
rata-rata pekerja akan meningkat dengan gaji yang diterimanya ditambah
bonus-bonus yang diberikan apabila jumlah konsumen yang membeli berbagai
aksesoris &kado lebih banyak jumlahnya dari waktu- waktu biasanya.
Meningkat akibat ketertarikan yang besar pada konsumen terhadap
aksesoris-aksesoris dan kado-kado yang dijual di toko kami.
Pendirian toko aksesoris & kado yang
beralamat di Mawar Melati No. 25 ini akan memberikan produk dan jasa kepada
seluruh kalangan masyarakat baik dari anak-anak sampai orang dewasa. Dengan
adanya rencana pendirian toko aksesoris & kado ini akan membuka peluang
untuk menyerap tenaga kerja langsung disekitar lokasi pendirian usaha bisnis
ini. Selain itu juga meningkatkan kreativitas anak muda baik disekitar
lingkungan bisnis maupun diluar lingkungan bisnis. Hal ini juga membantu
program pemerintah dalam menanggulangi masalah keterbatasan lapangan pekerjaan
da nmasalah mengenai ketenagakerjaan serta meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat. Pendirian toko aksesoris & kado ini akan membawa
perubahan tingkat pengetahuan dan perilaku kehidupan, baik bagi karyawan itu
sendiri maupun bagi masyarakat sekitar lokasi pendirian toko aksesoris &
kado. Perubahan bagi karyawan dapat dilihat melaui kemahiran karyawan dalam
mengelola bisnis, mengoperasikan peralatan yang ada serta dapatmenyalurkan
kreativitas dari masing-masing karyawan. Dengan adanya bisnis ini kemahiran
penggunaan alat- alat untuk membua taksesoris dan kado oleh karyawan diharapkan
bertambah sehingga secara langsung dan tidak langsung, jasa ini dapat ikut
serta dalam usaha meningkatkan keterampilan masyarakat.
Untuk
menjalankan usaha ini, kami akan meminta surat izin kepada Pemda setempat
dimulai dari RT/RW dan Kelurahan sebagai lembaga yang berwenang. Hal ini
dimaksudkan agar toko aksesoris dan kado yang kami dirikan ini memiliki nilai
kekuatan hukum sebagai suatu badan usaha.
Pendirian
toko aksesoris dan kado sesuai dengan alternatif terbaik menurut analisis
lokasi yang nantinya baik secara langsung maupun tidak langsung akan
mempengaruhi masyarakat sekitar lingkungan di lokasi toko aksesoris dan kado
dan pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut. Sejalan dengan perkembangan bisnis
yang pesat dewasa ini dan kemungkinan di masa yang datang, serta menyadari
kemungkinan dampaknya terhadap lingkungan, maka pengembangan bisnis yang
dijalankan adalah pengembangan yang ramah lingkungan. Berdasarkan kebijakan
tersebut, setiap kegiatan bisnis berkewajiban melaksanakan upaya menyeimbangkan
dan melestarikan sumber daya alam serta mencegah timbulnya kerusakan dan
pencemaran lingkungan hidup sebagai akibat dari kegiatan bisnis ini. Dalam tahap
pembinaan melalui kegiatan dibalai-balai Litbank bisnis, telah dilakukan upaya
pencegahan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan bisnis dengan
memberikan informasi tentang teknologi pengendalian pencemaran bisnis serta
bantuan penelitian dan pengembangan dalam pengelolaan limbah atau sisa buangan
bisnis. Khususnya untuk kelompok industri kecil, pemerintah berkewajiban
melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap pencemaran. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan memberikan izin lokasi mana yang bersih lingkungan dan mana
yang perlu diadakan pengamanan dan pengawasan terhadap pencemaran yang akan
terjadi.
1.
Rencana Keuangan Rencana
keuangan mencakup seluruh masalah keuangan perusahaan, baik pendapatan maupun
biaya-biaya mulai dari investasi awal sampai dengan rencana pendapatan ke
depan. Pada rencana keuangan ini direncanakan untuk dua belas (12) bulan ke
depan.
2.
Rencana Kebutuhan Keuangan
Tujuan dari rencana kebutuhan keuangan adalah meringkas secara terperinci
tentang biaya-biaya pengembangan dan operasional bisnis, memproyeksikan
kebutuhan pendanaan, memproyeksikan keuntungan yang diharapkan dan lainnya.
Toko aksesoris membutuhkan modal yang cukup besar. Perlengkapan dan peralatan
yang dibutuhkan oleh perusahaan serta biayanya pada awal investasi tergambar
pada tabel berikut.
BAB
III
KESIMPULAN
Dari
analisis yang komprehensif perihal usaha aksesoris dan kado dapat disimpulkan
beberapa hal, yaitu:
1. Mengingat persaingan dengan usaha yang
sejenis masih relative rendah khususnya di daerah Sukarami karena sebagian
besar toko-toko aksesoris terpusat di daerah pasar, maka masih terdapat pasar
yang luas bagi toko-toko sejenis untuk membuka usahanya.
2.
Pemasaran yang direncanakan oleh toko aksesoris dan kado ini telah sesuai dengan
situasi dan kondisi masyarakat Kota Palembang. Selain itu toko ini dilengkapi
dengan fasilitas pemasaran lewat internet sehingga memudahkan bagi pelanggan
atau calon pelanggan terutama yang berada di daerah-daerah untuk membeli
produk-produk sesuai dengan selera pelanggan.
3.
Mengenai masalah teknologi, kami menggunakan mesin jahit biasa karena jumlah
produksi disesuaikan dengan permintaan sehingga mesin jahit yang kami miliki
sebanyak dua buah.
4. Jika memiliki latar belakang keuangan dan
pemasaran kuat serta didukung oleh administrasi dan sumber daya manusia yang
berkualitas, pihak manajemen akan dapat menjalankan usaha ini sebagaimana
mestinya.
5.
Dana yang dibutuhkan untuk investasi bisnis ini masih tergolong relatif kecil .
6.
Usaha aksesoris ini tidak menimbulkan pencemaran lingkungan karena sisa-sisa
bahan hasil produksi berupa sampah kering selain itu masih dapat digunakan.
Dari keseluruhan aspek, yaitu aspek pasar dan pemasaran, teknis dan teknologi,
manajemen, sumber daya manusia, fiansial, ekonomi, sosial dan politik,
lingkungan hidup, lingkungan industri, bisnis aksesoris dan kado ini dinyatakan
layak