1. Latar Belakang Berdirinya ASEAN
Apa itu ASEAN?
ASEAN
(Association of South East Asian Nation) adalah organisasi yang beranggotakan
negara-negara di Asia Tenggara.
Berdirinya ASEAN dilatar belakangi oleh faktor-faktor sebagai
berikut.
a. Persamaan Letak
Geografis
Seluruh negara-negara di Asia Tenggara terletak di antara dua benua, yakni
Benua Asia dan Benua Australia, dan di antara dua samudera yaitu Samudra Hindia
dan Samudra Pasifik. Jadi, berdasarkan letak geografis, negara-negara tersebut
merupakan satu regionalatau satu kesatuan wilayah.
b. Persamaan Dasar
Kebudayaan
Kawasan Asia Tenggara mempunyai dasar kebudayaan dan bahasa serta tata
kehidupan dan pergaulan yang hampir sama, karena mereka sebagai pewaris
peradaban rumpun Melayu Austronesia.
c. Persamaan Nasib
Negara-negara Asia Tenggara sama-sama dijajah oleh bangsa Barat, kecuali
Thailand. Itulah yang menumbuhkan rasa setia kawan antara bangsa-bangsa di Asia
Tenggara.
d. Persamaan
Kepentingan
Negara-negara di Asia Tenggara membutuhkan daerah perairan laut, terutama Selat
Malaka dan Selat Sunda yang merupakan pintu gerbang di sebelah barat dan
menjadi jalan utama bagi lalu lintas serta perdagangan dunia. Di samping itu,
adanya kepentingan bersama baik di bidang ekonomi, sosial-budaya, maupun
keamanan dan stabilitas politik kawasan, merupakan latar belakang dibentuknya
ASEAN.
2. Terbentuknya ASEAN
Asean (Association of South East Asian Nations) berdiri sesuai Deklarasi
Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 yang ditandatangani oleh lima menteri luar
negeri negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Kelima menteri luar negeri itu
adalah:
a. Adam Malik dari Indonesia
b. Tun Abdul Razak dari Malaysia
c. Thanat Khoman dari Thailand
d. S. Rajaratnam dari Singapura
e. Narsisco Ramos dari Filipina
Dimanakah letaknya?
Berdasarkan letak geografis, ASEAN terletak di antara dua samudera dan
dua benua.
Dua samudera tersebut yaitu samudera Hindia dan
Pasifik, sedangkan dua benua yaitu Asia dan Australia.
3. Tujuan ASEAN
Di dalam Deklarasi Bangkok tercantum
maksud dan tujuan organisasi ASEAN, antara lain sebagai berikut.
a. Meningkatkan ekonomi, sosial, dan kebudayaan
di kawasan Asia Tenggara.
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara.
c. Meningkatkan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan
ilmu pengetahuan bagi negara-negara anggota ASEAN.
d. Mengadakan kerja sama dalam bidang pertanian, industri, perdagangan dan
komunikasi.
e. Menyediakan fasilitas latihan dan penelitian bagi negara-negara di kawasan
Asia Tenggara.
4.Prinsip Utama dari
ASEAN
* Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah
nasional, dan identitas nasional setiap negara
* Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional
bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
* Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
* Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
* Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
* Kerjasama efektif antara anggota
5. Keanggotaan ASEAN
a. Indonesia
b. Malaysia
c. Thailand
d. Singapura
e. Filipina
f. Brunei Darussalam ( tanggal 7 Januari 1984)
g. Vietnam (28 Juli 1995)
h. Laos (23 Juli 1997)
i. Myanmar (23 Juli 1997)
j. Kamboja (16 Desember 1998)
k. Timor Leste
6. Arti Lambang ASEAN
Lambang ASEAN mempunyai arti sebagai berikut.
a. Arti lambang Secara Umum
1) Melambangkan solidaritas, kesepakatan dan keterikatan kerja sama untuk kemakmuran
rakyat di negara-negara ASEAN.
2) Melambangkan kesetiaan ASEAN pada perdamaian dan stabilitas kawasan pada khususnya, dan dunia pada umumnya.
b. Arti Bagian-Bagian
Lambang
1) Batang padi tegak berjumlah sepuluh, melambangkan jumlah negara anggota
ASEAN
(pada awal berdirinya ASEAN jumlah batang padi ada lima).
2) Batang padi berwarna coklat, melambangkan kekuatan dan stabilitas ASEAN.
3) Lingkaran keliling dan tulisan ASEAN berwarna biru, melambangkan
persahabatan.
4) Warna dasar kuning, melambangkan kemakmuran.
7. Kerja sama ASEAN
Kerja sama ASEAN semula dititikberatkan dalam bidang ekonomi, sosial, dan
budaya, namun dalam perkembanganya juga menjalin kerja sama di bidang politik.
a. Bidang Ekonomi
Untuk menjalin kerja sama di bidang ekonomi, semula dibentuk sebelas Komite
Tetap. Namun kemudian dipadatkan menjadi
sembilan. Dari sembilan komite tetap, lima di antaranya menangani kerja sama
dalam bidang ekonomi. Komite Tetap di bidang ekonomi tersebut adalah sebagai
berikut.
1) Komite Pangan, Pertanian, dan Kehutanan (Committe on Food Ahriculture and
Forestry
= COFAF). Komite ini berkedudukan di Indonesia.
2) Komite Transportasi dan Komunikasi (Committee on
Transportation and Communication
= COTAC). Komite ini berkedudukan di Malaysia.
3) Komite Keuangan dan Perbankan (Committee on Finance and
Banking = COFAB ). Komite
ini berkedudukan di Thailand.
4) Komite Industri, Pertambangan, dan Energi (Committee on
Industry, Mineral, and Energy
= COIME ). Komite ini berkedudukan di Filipina.
5) Komite Perdagangan dan Pariwisata (Committee on Trade and
Tourism = COTT ). Komite
ini berkedudukan di Singapura.
Hasil-hasil yang dicapai dalam kerja sama ASEAN di bidang
ekonomi.
1) Meningkatkan kerja sama di bidang kehutanan, perikanan, dan
menjaga sumber daya laut.
2) Meningkatkan kerja sama di bidang perhubungan dan komunikasi,
yaitu penggunaan satelit Palapa bersama.
Hasil-hasil kerja sama antara negara-negara ASEAN dengan pihak
luar ASEAN, antara lain sebagai berikut.
1) Meningkatkan hubungan dagang yang saling menguntungkan dengan MEE. Asean
sebagai penghasil bahan mentah, sedangkan MEE sebagai negara industri yang
membutuhkan bahan mentah.
2) Meningkatkan kerja sama ekonomi dan dana bantuan dari
negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Selandia
Baru.
3) Meningkatkan kerja sama dan hubungan ekonomi dengan Jepang
dan negara-negara Asia Barat ( Timur Tengah ).
b. Bidang Sosial
Kerja sama ASEAN di bidang sosial ditangani oleh Komite Pengembangan Sosial
(Committee on Social Development = COSD). Hasil yang dicapai antara lain
sebagai berikut. 1) Peningkatan kerja sama dalam menanggulangi masalah
kependudukan.
2) Peningkatan kerja
sama mencegah dan memberantas narkotika. Di samping itu juga bekerja sama
dengan PBB di bidang sosial, khususnya masalah pengungsian. ASEAN telah
berhasil mendesak UNHCR (United Nations High Commissioner for Refuges) untuk
mengatasi masalah pengungsi Indocina.
c. Bidang Budaya
Kerja sama ASEAN di bidang budaya ditangani oleh dua Komite Tetap.
1). Komite Kebudayaan dan Penerangan (Committee on Culture and Information =
COCI).
2). Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Committee on Science and Technology
=
COST).
Hasil-hasil yang dicapai, antara lain
sebagai berikut.
1) Kesepakatan mendirikan Universitas ASEAN di Pematang Siantar.
2) Pertukaran acara radio dan televisi antara negara-negara ASEAN.
3) Penyelenggaraan festival film ASEAN.
d. Bidang Politik
Salah satu tujuan ASEAN adalah meningkatkan perdamaian dan stabilitas kawasan
Asia Tenggara. Tidak semua negara di Asia Tenggara masuk menjadi anggota ASEAN,
seperti Laos, Kamboja, dan Birma ( Myanmar). Sementara itu di Kamboja terjadi
pergolakan. Tentu saja hal ini mengganggu stabilitas dan perdamaian kawasan
Asia Tenggara. Oleh karena itu negara-negara ASEAN bekerja sama untuk ikut
mengatasi kemelut di Kamboja. Atas inisiatif Indonesia, diadakanlah pertemuan
yang dikenal dengan Jakarta Informal Meeting (JIM) I (di Bogor) dan II (di
Jakarta).
Bisa juga membaca materi di Buku Paket Mata Pelajaran IPS klik disini
0 Comments:
Posting Komentar
Bagikan Komentarmu