Perubahan Akibat Interaksi Antarruang

Interaksi keruangan meliputi beragam jenis pergerakan seperti perjalanan menuju tempat kerja, migrasi, pariwisata, pemanfaatan fasilitas umum,transmisi infomasi dan modal, wilayah pemasaran kegiatan retail, perdagangan internasional, dan distribusi barang.

Semua bentuk interaksi tersebut berdampak pada adanya perubahan. Jika banyak orang dengan berbagai kepentingannya selalu datang pada suatu tempat, maka tempat yang dituju akan berkembang menjadi pusat kegiatan manusia atau sering disebut kota. Jadi, pergerakan orang sebagai bentuk interaksi keruangan menimbulkan perubahan.

Berbagai perubahan akibat interaksi keruangan yaitu sebagai berikut.

  1. Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan

Pergerakan orang, barang dan jasa pada suatu lokasi tertentu akan menimbulkan pemusatan aktivitas manusia pada lokasi tujuan. Pemusatan aktivitas penduduk tersebut kemudian membentuk daerah perkotaan. Daerah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena sebagian besar aktivitas terkonsentrasi di wilayah perkotaan.

  1. Perubahan Penggunaan Lahan

Aktivitas penduduk yang terus meningkat pada akhirnya akan memerlukan lahan untuk menampung aktivitas tersebut. Semakin banyak penduduk yang datang pada suatu kota akan disertai dengan kebutuhan tempat tinggal, Akibatnya terjadi alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi permukiman,industri, perdagangan, jasa, dll (dari lahan pertanian ke non pertanian).

  1. Perubahan Orientasi Mata Pencaharian

Akibatnya terjadi alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi permukiman,industri, perdagangan, jasa, dll, maka terjadi pula perubahan orientasi pekerjaan/mata pencaharian yang dulu bergantung pada sumber daya alam berubah menjadi pekerjaan lainnya.

  1. Berkembangnya Sarana dan Prasarana

Terjadinya pergerakan orang, barang, dan informasi memerlukan sarana dan prasarana.

Pembangunan sarana dan prasarana akan semakin meningkat dengan meningkatnya pergerakan tersebut.

Kendaraan, jalan, fasilitas umum,pusat-pusat perdagangan, dan lain-lain terus bertambah dengan semakin meningkatnya interaksi keruangan.

  1. Adanya Perubahan Sosial Budaya

Adanya pergerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya akan disertai dengan interaksi sosial. Terjadinya interaksi antar anggota masyarakat tersebut akan disertai pula dengan saling pengaruh.

Kelompok masyarakat pendatang dan penduduk asli  memiliki nilai dan norma yang berbeda.

Perubahan sosial juga menyangkut perubahan status sosial. Perubahan juga dapat terjadi pada aspek budaya karena penduduk pendatang dan penduduk asli dapat memiliki budaya yang berbeda.

Perubahan sosial dan budaya pada saat ini tidak lagi hanya karena adanya pergerakan penduduk, tetapi juga karena adanya aliran informasi dari suatu daerah dengan daerah lainnya, bahkan antarnegara atau benua yang jaraknya sangat jauh sekali. Contohnya, gaya busana aktor atau aktris di Amerika kemudian ditiru oleh penduduk Indonesia.

  1. Berubahnya Komposisi Penduduk

Interaksi keruangan dalam bentuk pergerakan orang akan menimbulkan konsentrasi penduduk dalam suatu wilayah. Penduduk tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda, misalnya agama, status sosial, usia, jenis kelamin, mata pencaharian, etnik atau suku bangsa, dll.

Akibatnya komposisi penduduk berubah dari yang awalnya relatif seragam, misalnya sebagian besar etnik Sunda, kemudian berkembang menjadi beragam etnik.

 


Bisa juga membaca materi lengkapnya di Buku Paket Mata Pelajaran IPS klik disini 

Setelah membaca materi bisa mengerjakan soal latihan klik disini

Continue reading Perubahan Akibat Interaksi Antarruang

Keadaan Alam Indonesia

Keadaan Fisik Wilayah 

a.       Kondisi Geologi Indonesia

Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu :

  1. Lempeng Indo-Australia
  2. Lempeng Eurasia
  3. Lempeng Pasifik.

  Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan Lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara.

  Lempeng Pasifik bertumbukkan dengan Eurasia di utara Papua dan Maluku Utara. Tumbukan lempeng tersebut kemudian membentuk rangkaian pegunungan yang sebagian menjadi gunungapi di sepanjang Pulau Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara.

Indonesia merupakan salah satu negara yang sering mengalami gempa bumi, terutama pulau-pulau sepanjang pertemuan lempeng Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku dan Sulawesi.

 Gempa yang terjadi dapat dibedakan :

1.                      Gempa tektonik adalah gempa karena pergerakan/pergeseran lempeng tektonik

                Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi karena adanya aktivitas kegunungapian.

Selain gempa bumi, Indonesia juga rawan akan bencana letusan gunung  api.

·         Gunung berapi adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi.

·         Ciri gunung berapi yang aktif adalah adanya aktivitas kegunungapianseperti semburan gas, asap, dan material dari dalam gunung berapi.

 

b.      Bentuk Muka Bumi

Tenaga geologi ialah tenaga pembentuk permukaan bumi:

1.      Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang membentuk relief permukaan bumi dan bersifat membangun.

Permukaan bumi terdiri dari lempeng-lempeng besar yang selalu bergerak. yang terdiri dari:

·      Tektonisme /diastropisme/dislokasi adalah peristiwa pergeseran dan perubahan lapisan kulit bumi.Gerakan tektonik menyebabkan patahan dan lipatan.

·      Vulkanisme adalah kegiatan gunung berapi berupa penerobosan magma dari dapur magma ke permukaan.

·      Seisme (gempa) adalah sentakan pada lapisan bumi yang menimbulkan getaran pada permukaan bumi

2.      Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi yang membentuk relief permukaan bumi dan bersifat merusak. Tenaga eksogen meliputi :

·      Pelapukan merupakan proses penghancuran batuan dari gumpalan besar menjadi butiran yang lebih kecil dan halus menghasilkan berbagai jenis tanah.

·      Erosi  peristiwa perpindahan/ terkikisnya batuan material yang mengalami pelapukan dari satu tempat ke tempat lain oleh tenaga air,gelombang,angin dan gletser.

·      Sedimentasi merupakan proses pengendapan  material yang dibawa oleh air, angin, atau gletser

 

Bentuk permukaan bumi di daratan

·         pegunungan

·         bukit : permukaan bumi yang tinggi memanjang 20-300m

·         gunung

·         dataran tinggi/plato

·         dataran rendah/depresi

·         depresi kontinental: bagian tanah daratan yang memiliki ketinggian dibawah permukaan air laut.

·         lembah: muka bumi yang cekung biasanya dikelilingi gunung/pegunungan/bagian tepi sungai.

 

Bentuk permukaan bumi di dasar laut           

·      Dangkalan/shelf/paparan benua:  laut dangkal yang luas dengan kedalaman kurang dari 200m.

·      Ambang Laut : dasar laut  yang memisahkan dua laut dalam

·      Punggung laut/Igir : bukit di dasar laut yang tidak sampai kepermukaan laut

·      Gunung laut/guyot : gunung didalam laut

·      Lubuk laut/bekken: dasar laut yg bentuknya cekung seperti baskom.

·      Palung laut/trog :dasar laut yang sempit,dalam dan curam.

 

c.       Kondisi Iklim Indonesia

Cuaca merupakan keadaan udara di suatu waktu yang relatif singkat dan tempat yang relatif sempit. ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorologi.

Iklim merupakan keadaan rata-rata cuaca pada daerah yang luas dan dalam waktu yang relatif lama (berkisar 30 tahun).ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.

 

Keadaan Iklim Indonesia

Letak astronomis Indonesia berada di wilayah tropis dan beriklim tropis.

Ciri-ciri iklim tropis:

-       Suhu udara tinggi sepanjang tahun( rata-rata kurang dari 18C, sekitar 27C)

-       Tidak ada perbedaan yang berarti antara suhu di musim hujan dan kemarau.

-       Lama siang dan malam hampir sama 12 jam.

 

 Iklim di Indonesia

1.      Iklim musim ialah iklim yang dipengaruhi oleh angin yang berubah-ubah setiap periode biasanya enam bulan sekali.

2.      Iklim laut ialah iklim yang terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas sehingga banyak menimbulkan penguapan dan akhirnya mengakibatkan hujan.

3.      Iklim tropis ialah iklim yang terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis,suhu tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi terjadinya hujan.

 

Flora dan Fauna

 

Persebaran flora di Indonesia dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :

1.    Kawasan Indonesia Barat (Indo-Malayan)

2.    Kawasan Indonesia Timur (Indo-Australian)

Fauna di Indonesia, dikelompokkan menjadi 3 yaitu

1.      Fauna Indonesia bagian Barat (Asiatis) persebarannya dari ujung Sumatra sampai batas garis wallace. (Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan). gajah,harimau,tapir,kera,dll.

2.      Fauna Indonesia Tengah/Peralihan persebarannya dari garis wallace sampai garis webber. (Sulawesi, Nusa tenggara). anoa, babi, rusa, komodo,dll.

3.      Fauna Indonesia bagian Timur (Australis) persebarannya dari garis webber sampai perbatasan dengan Papua Nugini.(Papua dan sekitarnya). aneka burung.


·         Garis Wallace : garis yang memisahkan fauna bagian barat dengan bagian tengah.

·         Garis Weber : garis yang memisahkan fauna bagian tengah dengan bagian timur.



Bisa juga membaca materi lengkapnya di Buku Paket Mata Pelajaran IPS klik disini 

Setelah membaca materi bisa mengerjakan soal latihan klik disini


Continue reading Keadaan Alam Indonesia