Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
Interaksi keruangan meliputi beragam jenis pergerakan seperti perjalanan menuju tempat kerja, migrasi, pariwisata, pemanfaatan fasilitas umum,transmisi infomasi dan modal, wilayah pemasaran kegiatan retail, perdagangan internasional, dan distribusi barang.
Semua bentuk interaksi tersebut berdampak
pada adanya perubahan. Jika banyak orang dengan berbagai kepentingannya selalu
datang pada suatu tempat, maka tempat yang dituju akan berkembang menjadi pusat
kegiatan manusia atau sering disebut kota. Jadi, pergerakan orang sebagai
bentuk interaksi keruangan menimbulkan perubahan.
Berbagai perubahan akibat interaksi
keruangan yaitu sebagai berikut.
- Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan
Pergerakan
orang, barang dan jasa pada suatu lokasi tertentu akan menimbulkan pemusatan aktivitas manusia pada
lokasi tujuan. Pemusatan aktivitas penduduk tersebut kemudian membentuk daerah
perkotaan. Daerah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena
sebagian besar aktivitas terkonsentrasi di wilayah perkotaan.
- Perubahan Penggunaan Lahan
Aktivitas
penduduk yang terus meningkat pada akhirnya akan memerlukan lahan untuk menampung aktivitas tersebut.
Semakin banyak penduduk yang datang pada suatu kota akan disertai dengan
kebutuhan tempat tinggal, Akibatnya terjadi alih fungsi lahan dari lahan
pertanian menjadi permukiman,industri, perdagangan, jasa, dll (dari lahan pertanian ke non pertanian).
- Perubahan Orientasi Mata Pencaharian
Akibatnya terjadi alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi
permukiman,industri, perdagangan, jasa, dll, maka terjadi pula perubahan
orientasi pekerjaan/mata pencaharian yang dulu bergantung pada sumber daya alam
berubah menjadi pekerjaan lainnya.
- Berkembangnya Sarana dan Prasarana
Terjadinya
pergerakan orang, barang, dan informasi memerlukan sarana dan prasarana.
Pembangunan sarana dan prasarana akan
semakin meningkat dengan meningkatnya pergerakan tersebut.
Kendaraan, jalan, fasilitas umum,pusat-pusat perdagangan, dan lain-lain terus bertambah dengan semakin meningkatnya interaksi keruangan.
- Adanya Perubahan Sosial Budaya
Adanya
pergerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya akan disertai dengan interaksi sosial.
Terjadinya interaksi antar anggota masyarakat tersebut akan disertai pula dengan saling
pengaruh.
Kelompok masyarakat pendatang dan penduduk
asli memiliki nilai dan norma yang
berbeda.
Perubahan sosial juga menyangkut perubahan
status sosial. Perubahan juga dapat terjadi pada aspek budaya karena penduduk
pendatang dan penduduk asli dapat memiliki budaya yang berbeda.
Perubahan sosial dan budaya pada saat ini
tidak lagi hanya karena adanya pergerakan
penduduk, tetapi juga karena adanya aliran informasi dari suatu daerah dengan
daerah lainnya, bahkan antarnegara atau benua yang jaraknya sangat jauh sekali.
Contohnya,
gaya busana aktor atau aktris di Amerika kemudian ditiru oleh penduduk Indonesia.
- Berubahnya Komposisi Penduduk
Interaksi
keruangan dalam bentuk pergerakan orang akan menimbulkan konsentrasi penduduk dalam suatu wilayah.
Penduduk tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda, misalnya agama,
status sosial, usia, jenis kelamin, mata pencaharian, etnik atau suku bangsa,
dll.
Akibatnya komposisi penduduk berubah dari
yang awalnya relatif seragam, misalnya sebagian besar etnik Sunda, kemudian
berkembang menjadi beragam etnik.
Bisa juga membaca materi lengkapnya di Buku Paket Mata Pelajaran IPS klik disini
Setelah membaca materi bisa mengerjakan soal latihan klik disini
Keadaan Alam Indonesia
Keadaan Fisik Wilayah
a.
Kondisi Geologi Indonesia
Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu :
- Lempeng
Indo-Australia
- Lempeng Eurasia
- Lempeng Pasifik.
• Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan Lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara.
• Lempeng Pasifik bertumbukkan dengan Eurasia di utara Papua dan Maluku Utara. Tumbukan
lempeng tersebut kemudian membentuk rangkaian pegunungan yang sebagian menjadi gunungapi di sepanjang Pulau Sumatra, Jawa, Nusa
Tenggara.
Indonesia merupakan salah satu negara yang
sering mengalami gempa bumi, terutama pulau-pulau sepanjang pertemuan lempeng
Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku dan Sulawesi.
Gempa yang terjadi dapat dibedakan :
1. Gempa tektonik adalah gempa karena pergerakan/pergeseran lempeng tektonik
Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi karena adanya aktivitas kegunungapian.
Selain gempa bumi, Indonesia juga rawan akan bencana
letusan gunung api.
·
Gunung berapi adalah lubang kepundan atau
rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan
lainnya ke permukaan bumi.
·
Ciri gunung berapi yang aktif adalah adanya
aktivitas kegunungapianseperti semburan gas, asap, dan material dari dalam
gunung berapi.
b. Bentuk Muka Bumi
Tenaga geologi ialah tenaga pembentuk permukaan bumi:
1.
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal
dari dalam bumi yang membentuk relief permukaan bumi dan bersifat membangun.
Permukaan bumi terdiri dari lempeng-lempeng
besar yang selalu bergerak. yang terdiri dari:
·
Tektonisme /diastropisme/dislokasi adalah
peristiwa pergeseran dan perubahan lapisan kulit bumi.Gerakan tektonik
menyebabkan patahan dan lipatan.
·
Vulkanisme adalah kegiatan gunung berapi
berupa penerobosan magma dari dapur magma ke permukaan.
·
Seisme (gempa) adalah sentakan pada lapisan
bumi yang menimbulkan getaran pada permukaan bumi
2.
Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal
dari luar bumi yang membentuk relief permukaan bumi dan bersifat merusak. Tenaga eksogen meliputi :
· Pelapukan merupakan proses penghancuran batuan dari gumpalan besar
menjadi butiran yang lebih kecil dan halus menghasilkan berbagai jenis tanah.
· Erosi peristiwa perpindahan/
terkikisnya batuan material yang mengalami pelapukan dari satu tempat ke tempat
lain oleh tenaga air,gelombang,angin dan gletser.
· Sedimentasi merupakan proses pengendapan
material yang dibawa oleh air, angin, atau gletser
Bentuk permukaan bumi di daratan
·
pegunungan
·
bukit : permukaan bumi yang tinggi memanjang 20-300m
·
gunung
·
dataran tinggi/plato
·
dataran rendah/depresi
·
depresi kontinental: bagian tanah daratan
yang memiliki ketinggian dibawah permukaan air
laut.
·
lembah: muka bumi yang cekung biasanya dikelilingi gunung/pegunungan/bagian tepi sungai.
Bentuk permukaan bumi di dasar laut
· Dangkalan/shelf/paparan benua:
laut dangkal yang luas dengan kedalaman kurang dari 200m.
· Ambang Laut : dasar laut yang memisahkan
dua laut dalam
· Punggung laut/Igir : bukit di dasar laut yang tidak sampai kepermukaan
laut
· Gunung laut/guyot : gunung didalam laut
· Lubuk laut/bekken: dasar laut yg bentuknya cekung seperti baskom.
· Palung laut/trog :dasar laut yang sempit,dalam dan curam.
c.
Kondisi Iklim Indonesia
Cuaca merupakan keadaan udara di suatu waktu yang
relatif singkat dan tempat yang relatif sempit. ilmu yang mempelajari cuaca
disebut meteorologi.
Iklim merupakan
keadaan rata-rata cuaca pada daerah yang luas dan dalam waktu yang relatif lama
(berkisar 30 tahun).ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.
Keadaan Iklim Indonesia
Letak astronomis Indonesia berada di
wilayah tropis dan beriklim tropis.
Ciri-ciri iklim tropis:
-
Suhu udara tinggi sepanjang tahun(
rata-rata kurang dari 18C, sekitar 27C)
-
Tidak ada perbedaan yang berarti antara
suhu di musim hujan dan kemarau.
-
Lama siang dan malam hampir sama 12 jam.
Iklim di Indonesia
1.
Iklim musim ialah iklim yang dipengaruhi
oleh angin yang berubah-ubah setiap periode biasanya enam bulan sekali.
2.
Iklim
laut ialah iklim yang terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas
sehingga banyak menimbulkan penguapan dan akhirnya mengakibatkan hujan.
3.
Iklim
tropis ialah iklim yang terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis,suhu
tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi terjadinya hujan.
Flora dan Fauna
Persebaran
flora di Indonesia dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
1.
Kawasan
Indonesia Barat (Indo-Malayan)
2. Kawasan Indonesia Timur (Indo-Australian)
Fauna di Indonesia, dikelompokkan menjadi 3 yaitu
1.
Fauna Indonesia bagian Barat (Asiatis) persebarannya dari ujung Sumatra sampai batas garis wallace.
(Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan). gajah,harimau,tapir,kera,dll.
2.
Fauna Indonesia
Tengah/Peralihan persebarannya dari garis wallace sampai garis webber.
(Sulawesi, Nusa tenggara). anoa, babi, rusa, komodo,dll.
3.
Fauna Indonesia bagian Timur (Australis) persebarannya dari garis webber sampai perbatasan dengan
Papua Nugini.(Papua dan sekitarnya). aneka burung.
·
Garis Wallace : garis yang memisahkan fauna bagian barat dengan bagian tengah.
·
Garis Weber : garis yang memisahkan fauna bagian tengah dengan bagian timur.
Bisa juga membaca materi lengkapnya di Buku Paket Mata Pelajaran IPS klik disini
Setelah membaca materi bisa mengerjakan soal latihan klik disini