RI Dorong
Perkuat Kerja Sama Ekonomi di ASEAN Redam Dampak Corona
Yudistira Imandiar - detikFinance
Kamis, 12 Mar 2020 13:26 WIB
Foto: Kemendag
Jakarta - Wakil Menteri
Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan negara-negara ASEAN perlu merespons
dampak wabah virus corona (COVID-19) dengan memperhatikan kondisi masyarakat
dan mencari jalur distribusi alternatif. Di samping itu, Jerry mengatakan
pentingnya transparansi informasi kepada masyarakat untuk menjaga kepercayaan
publik dan pelaku usaha.
"Indonesia mendorong upaya untuk memperkuat kerja sama ASEAN untuk meringankan dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat ASEAN, khususnya melalui sejumlah upaya. Seperti mendorong upaya forum bertukar informasi penanganan COVID-19 dan mengkaji dampaknya terhadap ekonomi di kawasan ASEAN," kata Jerry dalam keterangan tertulis, Kamis (12/3/2020).
Hal itu disampaikannya dalam acara ASEAN Economic Minister Retreat ke-26 yang diselenggarakan di Da Nang, Vietnam 8-11 Maret 2020. Tantangan ekonomi ASEAN di tengah penyebaran wabah virus corona ini menjadi salah satu bahasan dari pertemuan para menteri bidang ekonomi di ASEAN itu. Masalah tersebut menyebabkan gangguan pada ekonomi China yang berdampak terhadap rantai pasokan bagi negara-negara ASEAN.
Selain itu, isu lain yang menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut yakni kondisi terkini Brexit dan perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Menurut Jerry, perang dagang antara dua mitra dagang utama ASEAN itu bisa memberikan dampak negatif untuk perekonomian negara ASEAN.
"ASEAN berisiko akan mengalami pelemahan ekonomi dan perdagangan akibat kebijakan perang dagang tersebut, mengingat baik AS dan RRT (China) merupakan mitra dagang dan investasi utama bagi ASEAN. ASEAN menyambut baik upaya penurunan tensi perang dagang yang sudah mulai berlangsung," kata Jerry.
Para menteri bidang perekonomian ASEAN juga membahas perjanjian perdagangan barang ASEAN dengan negara-negara sahabat lainnya yang akan diinisiasi setelah penyelesaian perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Hal ini akan memberikan sinyal positif kepada dunia bahwa ASEAN menginginkan hubungan perdagangan yang lebih baik dengan negara-negara sahabat lainnya.
Sebagai
informasi, ada tiga hal pokok bahasan dalam pertemuan dengan tema 'Cohesive and
Responsive' tersebut. Mulai dari mempromosikan integrasi dan konektivitas
ekonomi intra-ASEAN, memperkuat keterlibatan ASEAN dengan komunitas global
dalam upaya perdamaian dan pembangunan berkelanjutan, dan meningkatkan daya
respons dan kapasitas institusi ASEAN.
Bisa juga membaca materi lengkapnya di Buku Paket Mata Pelajaran IPS klik disini
0 Comments:
Posting Komentar
Bagikan Komentarmu