7 Fakta Tentang Sang Saka Merah Putih

   

 Halo pembaca, hari ini bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia ke 75, pasti kalian sering melihat bendera merah putih menghiasi ruas jalan maupun lingkungan rumah. Banyak warga menyambut hari kemerdekaan ini dengan semarak, mulai dari memasang bendera di depan rumah hingga mendadani gapura di depan lorong perumahan.

Nah berikut kami berikan 7 fakta tentang bendera merah putih untuk menambah wawasan tentang kenegaraan kita. Silahkan membaca artikel berikut


Nama Lain Bendera Merah Putih

 Bendera merah putih memiliki tiga nama dengan arti dan penggunaan yang berbeda, yakni ‘Bendera Pusaka’,’Sang Saka Merah Putih’ , ‘Sang Merah Putih/ Sang Dwiwarna’, dan ‘Merah Putih’

 

Asal-usul Warna Bendera Merah Putih

Pemilihan warna merah dan putih, konon terinspirasi dari warna panji Kerajaan Majapahit yang memiliki sembilan garis berwarna merah dan putih. Garis merah dan putih tersusun horisontal.

 

Arti Warna Bendera Merah Putih

Catatan sejarah, warna merah dan putih yang terdapat pada bendera Republik Indonesia, berasal dari mitologi Austronesia yang melambangkan tanah dan langit. Di mana tanah tempat kita berpijak dan langit dijunjung.
Makna filosofis bendera merah putih adalah
merah pada bendera ini yaitu melambangkan keberanian bangsa dalam melawan penjajah, sementara putih melambangkan niat suci para pahlawan dan rakyat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

 

Pengibaran Pertama Kali Bendera Merah Putih

Bendera Merah Putih ini pertama kali dikibarkan saat presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno, mengikrarkan Proklamasi Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta pada 17 Agustus 1945

 

Pembuatan Bendera Merah Putih

Sang Saka Merah Putih pertama kali dijahit oleh istri Soekarno, Fatmawati pada tahun 1944 dengan bahan katun Jepang berukuran 276 x 200 cm dari kain hasil pemberian Jepang. Dikutip dari buku Catatan Kecil Bersama Bung Karno, Volume 1, yang terbit tahun 1978, Fatmawati mengungkapkan perwira Jepang membawa kain dua blok berwarna merah dan putih. Kemungkinan kain itu berasal dari kantor Jawa Hokokai.

Namun sebelumnya, bendera merah putih ini sempat dipotong menjadi dua dan dibawa oleh Husein Mutahar, yang merupakan ajudan Soekarno. Lalu, setelah kondisi aman, bendera kembali disatukan.

 

Tujuan Pertama Penggunaan Bendera Merah Putih

Sang Saka Merah Putih pertama kali digunakan sebagai bentuk protes melawan bangsa Belanda yang dulu menjajah Indonesia. 

Kala itu para pejuang menghibarkan bendera merah putih di Pulau Jawa pada tahun 1928.  

Bendera merah putih juga melambangkan semangat bangsa Indonesia untuk lepas dari penjajahan Belanda.

 

Bendera Merah Putih Pernah Sobek

Karena sobek, bendera digantikan oleh bendera duplikat yang terbuat dari bahan sutera, Sang Saka Merah Putih terakhir berkibar pada tahun 1968 karena robek, sehingga digantikan dengan bendera duplikat yang terbuat dari bahan sutera. Pada 1969, Sang Saka Merah Putih disimpan di Istana Merdeka.


Demikian beberapa fakta mengenai Sang Saka Merah Putih, semoga dapat menambah wawasan kita tentang Negara Tercinta ini 

0 Comments:

Posting Komentar

Bagikan Komentarmu