a. Lokasi
Apa
yang kalian ketahui tentang negara Jepang? Ya, negara ini merupakan salah satu
negara industri yang produknya merambah ke berbagai belahan dunia. Setiap hari
kita pasti melihat kendaraan bermotor produksi Jepang lalu
lalang di jalan-jalan kita sampai ke pelosok negeri.
Di
manakah negara Jepang berada? Perhatikanlah peta negara Jepang! Jepang terletak
di barat laut Samudera Pasifik. Negara ini berbatasan di sebelah barat dengan
Korea Utara, Korea Selatan, dan
Rusia.
Di sebelah utara berbatasan dengan Laut Okhstosk. Di sebelah timur dengan
Samudera Pasifik dan di sebelah sebelah selatan berbatasan dengan Laut China
Timur dan Laut Filipina. Secara astronomis Jepang berada pada 30LU–47LU dan
128BT–146BT.
b. Iklim
Karena
bentuk wilayah Jepang membujur dari utara-selatan, kondisi iklim Jepang
bervariasi sesuai dengan lintangnya. Dilihat dari suhunya, pada musim dingin,
suhu udara di Jepang antara -7 C sampai dengan 7 C. Pada musim panas, suhu
udara antara 21 C sampai dengan 27 C. Curah hujan di Jepang berkisar antara
840 – 3.050 mm per tahun.
Jepang
memiliki iklim sedang dengan empat musim yaitu musim semi, panas, gugur, dan
dingin. Musim semi dimulai sekitar bulan Maret dan ditandai dengan munculnya
kuncul bunga plum. Setelah bunga plum berakhir, kemudian muncul kuncup bunga
sakura.
Musim
panas di Jepang dimulai sekitar bulan Juni. Suhu pada musim panas bisa mencapai
35 C dengan kelembapan lebih dari 90 %. Pada bulan tersebut, ditandai dengan
pohon-pohon hijau dan suara serangga yang ribut. Sekolah di Jepang libur selama
satu bulan atau libur musim panas dan biasanya penduduk Jepang pergi ke pantai.
Hari
yang panas dan lembap pada musim panas berakhir di musim gugur. Sesuai dengan
namanya, musim gugur di Jepang ditandai dengan mulai gugur atau rontoknya
daun-daun di pohon. Peristiwa tersebut berawal sekitar bulan September. Sejauh
mata memandang, daun-daun tampak berwarna merah, oranye dan kuning. Banyak
binatang yang mengumpulkan makanan untuk ditimbun sebagai persediaan menghadapi
musim dingin.
Musim
dingin ditandai dengan turunnya butiran salju yang diawali sekitar bulan
Desember. Pada musim dingin, suhu udara sangat rendah, bahkan dapat mencapai
-200 C seperti yang terjadi di Hokkaido.
c. Bentuk Muka Bumi
Jepang
memiliki wilayah dataran yang kecil yaitu sekitar 30 persen dari luas
wilayahnya. Sebagian besar atau 70-80 persen wilayahnya terdiri atas pegunungan.
Wilayah dataran terletak di sepanjang pantai. Dataran terbesar dapat dijumpai
di Dataran Kanto (wilayah Tokyo), Kinai Plain (Osaka-Kyoto), Nobi (Nagoya),
Echigo (Honshu), Sendai (Honshu Timur Laut). Selain itu, ada pula dataran yang
relatif kecil luasnya di Hokaido dan menjadi pusat aktivitas penduduk.
d. Geologi
Jepang
terletak di tepi bagian barat dari Samudera Pasifik. Daerah ini merupakan
bagian dari cincin api (ring of fire) yang terdiri atas banyak gunung api.
Setidaknya terdapat 192 gunung api tersebar di negara ini. Salah satu
diantaranya merupakan yang tertinggi di Jepang yaitu Gunung Fuji (3.776 m).
Karena banyaknya gunung api, maka sekitar 25% wilayah negara ini tertutup
lapisan vulkanik.
Selain
memiliki banyak gunung api, Jepang juga dikenal sebagai negara yang sering
mengalami bencana gempa bumi. Mengapa demikian? Karena Jepang terletak pada
daerah perbatasan antara lempeng benua Asia dan Lempeng Samudera Pasifik.
Lempeng Benua Asia terangkat karena berat jenisnya lebih ringan, sehingga
membentuk kepulauan Jepang. Pertemuan atau tumbukan kedua lempeng tersebut juga
menimbulkan gejala gempa dan gunung api. Fenomena tersebut mirip dengan
Indonesia yang juga berada pada perbatasan zone tumbukan lempeng Benua Asia
dengan Lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Jepang
memiliki sumber daya mineral yang sangat terbatas. Karena itu, Jepang sangat
tergantung pada bahan mentah dan bahan bakar hasil impor dari negara lain.
Hasil tambang dari dalam negeri sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
industrinya. Beberapa hasil tambang tersebut adalah batubara (kualitas rendah),
timah, seng, mangan, tungsten,
antimoni, dan krom. Minyak bumi ditemukan di Honshu utara tapi
produksinya sangat jauh dari kebutuhan. Sumber daya mineral yang cukup
terpenuhi adalah belerang. Mengapa demikian? Untuk menjawabnya telusuri
informasi tentang proses pembentukan belerang dan proses pembentukan
pulau-pulau di Jepang.
e. Flora dan Fauna
Kalian
mungkin mengira penggunaan lahan di Jepang didominasi oleh daerah perkotaan
dengan banyak permukiman dan industri. Perkiraan tersebut dapat dipahami
mengingat Jepang merupakan sebuah negara maju atau negara industri. Ternyata,
perkiraan tersebut salah karena 67% wilayah Jepang justru masih merupakan
hutan. Beberapa jenis tumbuhan yang dapat dijumpai di antaranya adalah pohon
ek, bambu, mapel, birch, beech, dan poplar. Hewan di Jepang telah banyak
berkurang. Dulu di negara ini dapat ditemukan babi hutan, monyet, srigala, dan
rusa. Namun, kini jumlahnya terus berkurang.
f. Kondisi Penduduk
Jepang
memiliki penduduk sebesar 126,9 juta jiwa (WPDS, 2015). Walaupun jumlah
penduduknya besar tetapi ada kecenderungan terus mengalami penurunan. Angka
kelahiran di Jepang relatif rendah, sehingga terjadi penurunan jumlah penduduk.
Pertumbuhan penduduk Jepang -0,1%, berarti setiap tahun terjadi penurunan
jumlah penduduk sebesar 0,1%. Sementara itu, jumlah penduduk lanjut usia
semakin besar jumlahnya karena keadaan kesehatan yang lebih baik.
Sebagian
besar penduduk Jepang bekerja di luar sektor pertanian. Perkembangan industri
yang pesat membuat sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri.
Penduduk
Jepang terdiri atas beberapa etnik, tetapi yang dominan adalah etnik Jepang
yang mencapai
98,5%,
Korea (0,5%, China 0,4%, dan lainnya 0,6%. Agama yang dianut terdiri atas
Shinto (83,9%), Buddha (71,4%),
Kristen
(2%) dan lainnya (7,8%). Persentase totalnya mencapai lebih dari 100% karena
banyak penduduk Jepang yang menganut agama Shinto dan juga Budha.
Pada
tahun 2013, usia harapan hidup penduduk Jepang mencapai 86 tahun untuk wanita
dan 79 tahun untuk pria atau jika keduanya digabung mencapai 83 tahun (WPDS,
2015). Angka tersebut merupakan yang tertinggi di dunia. Ini menandakan bahwa
kebiasaan
0 Comments:
Posting Komentar
Bagikan Komentarmu