1. Permintaan
Ketika kalian
mempelajari tentang “permintaan” (demand), sebaiknya melakukan berbagai cara,
salah satunya adalah saat kalian membeli buku. Pada saat awal tahun ajaran,
harga buku di pasaran mengalami kenaikan karena dipicu oleh banyak permintaan
terhadap buku tersebut. Kalian sangat membutuhkan buku, sehingga kalian tetap
akan membelinya walau dengan harga yang mahal. Begitu juga sebaliknya apabila
harga buku tersebut turun dari harga biasanya, maka jumlah buku yang ingin
dibeli oleh masyarakat akan tetap banyak. Jadi dapat disimpulkan jumlah barang
yang ingin dibeli oleh masyarakat tergantung dari kebutuhan masyarakat terhadap
suatu barang. Jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan berbagai
tingkat harga tertentu disebut dengan permintaan.
Kemampuan
manusia untuk melakukan permintaan terhadap barang dan jasa sangatlah terbatas.
Keterbatasan manusia dalam melakukan permintaan dipengaruhi oleh faktor-faktor
tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain :
a.
Harga Barang
Harga suatu
barang akan mempengaruhi banyaknya jumlah barang yang diminta. Jika haraga
barang naik maka jumlah barang yang diminta berkurang dan sebaliknya apabila
harga barang turun maka jumlah barang yang diminta bertambah banyak. Apabila
pada mulanya harga barang tersebut Rp 1.000,00 per unit dan kemudian naik
menjadi Rp 1.500,00 per unit, ini akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta
akan turun. Akan tetapi apabila harga barang tersebut turun menjadi Rp 500,00
per unit maka kemungkinan jumlah barang yang diminta tersebut akan bertambah.
b.
Pendapatan Masyarakat
Pendapatan yang
diperoleh oleh seseorang akan sangat mempengaruhi permintaan barang. Jika
pendapatan rata-rata setiap orang naik maka akan mempengaruhi jumlah barang
yang diminta bertambah. Sebaliknya apabila pendapatan turun atau tidak memiliki
pendapatan maka akan sangat mempengaruhi berkurangnya jumlah barang yang
diminta.
c.
Selera Masyarakat
Selera sangat
mempengaruhi permintaan seseorang. Apabila orang tersebut sangat menyukai suatu
barang, walaupun harga barang tersebut mahal maka pembeli tidak menghiraukan
adanya kenaikan harga. Apabila selera masyarakat terhadap barang tersebut
rendah maka permintaan barang tersebut juga rendah.
d.
Kualitas Barang
Setiap orang
menginginkan barang yang berkualitas. Sehingga kualitas ini sangat mempengaruhi
permintaan. Jika kualitas barang bagus dan harga barang tersebut lebih mahal
sedikit dari barang lain yang sama, maka masyarakat lebih memilih membeli
barang tersebut. Sebaliknya jika kualitas barang jelek maka permintaan terhadap
barang akan berkurang.
e.
Harga Barang Lain
Banyak
sedikitnya jumlah barang yang diminta biasanya dipengaruhi juga oleh harga barang
lain. Apabila harga kopi lebih
mahal dari harga teh, maka
masyarakat cenderung membeli teh. Akan tetapi kalau harga kopi lebih murah dari
teh bagi mereka yang uangnya terbatas maka masyarakat akan membeli kopi yang
merupakan pengganti teh. Permintaan gas akan tinggi kalau masyarakat
menggunakan kompor gas, sebaliknya permintaan gas akan turun kalau masyarakat
kembali menggunakan kompor minyak. Permintaan terhadap barang ini sangat
dipengaruhi oleh harga barang lain.
f.
Jumlah Penduduk
Jumlah
anggota kelaurga akan sangat mempengaruhi jumlah permintaan. Begitu juga dengan
bertambahnya jumlah penduduk suatu negara maka akan sangat mempengaruhi
permintaan terhadap barang.
g.
Ramalan Masa Depan
Pada saat
krisis ekonomi, harga barang cenderung berubah-rubah bahkan cenderung naik.
Masyarakat akan menambah permintaan terhadap barang kalau diperkirakan harga
barang tersebut di masa yang akan datang akan naik. Akan tetapi apabila keadaan
perekonomian negara sudah semakin membaik, maka harga cenderung turun dan masyarakat
menahan diri untuk mengurangi permintaan terhadap barang.
Hubungan antara berbagai harga dengan jumlah barang yang diminta dapat digambarkan dalam suatu grafik yang disebut dengan kurva permintaan. Kurva permintaan adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang atau jasa dengan harga dalam berbagai kondisi. Hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta dapat kita lihat dalam suatu daftar di bawah ini dan selanjutnya kita buat dalam bentuk grafik.
Permintaan dapat dibedakan sebagai berikut.
a.
Permintaan menurut daya beli konsumen
antara lain:
1)
Permintaan efektif yaitu permintaan
yang didukung dengan kemampuan daya beli. Artinya permintaan ini berasal dari
konsumen yang betul- betul memiliki kemampuan untuk membeli barang dan
melakukan transaksi.
2)
Permintaan potensial yaitu permintaan
yang didukung dengan kemampuan daya beli, tetapi belum melakukan transaksi.
Artinya permintaan ini masih berupa keinginan untuk membeli dan belum
melaksanakan transaksi.
b.
Permintaan menurut jumlah konsumen
antara lain:
1)
Permintaan individual yaitu
permintaan dari masing-masing orang terhadap suatu barang. Permintaan ini
tergantung dari kemampuan masing-masing orang.
2)
Permintaan pasar yaitu permintaan
yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Permintaan ini dapat dihitung
dengan menjumlahkan permintaan masing-masing orang atau individu.
2.
Penawaran
Untuk
memenuhi kebutuhan akan permintaan barang dan jasa masyarakat diperlukan
kesediaan produsen dalam memperoduksi berbagai barang pada tingkat harga, yang
disebut sebagai penawaran. Penawaran ini biasanya dilakukan oleh pedagang atau
produsen sebagai penghasil barang.Produsen berusaha memproduksi berbagai jenis
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Semua barang dan jasa yang
dihasilkan tersebut untuk kemudian ditawarkan kepada konsumen.
Tinggi
rendahnya jumlah barang yang ditawarkan tergantung dari harga barang.Apabila
harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan cenderung bertambah, dan
sebaliknya apabila harga barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan
cenderung berkurang. Dengan demikian kita menyimpulkan bahwa, penawaran ialah
kesediaan penjual untuk menjual berbagai barang pada berbagai tingkat harga
dalam waktu tertentu. Definisi penawaran hanyalah mencerminkan hubungan antara
jumlah barang yang ditawarkan dan tingkat harga.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi dalam menentukan penawaran, antara
a.
Biaya Produksi
Untuk
menghasilkan suatu barang diperlukan biaya produksi. Tinggi rendahnya
biaya produksi yang
dikeluarkan akan menentukan pula harga barang. Bila biaya
produksi tinggi maka produsen akan mengurangi jumlah produksi barang dan
akibatnya penawaran berkurang. Sebaliknya jika biaya produksi murah maka akan
semakin banyak barang hasil produksi dan penawaran akan bertambah.
b.
Teknologi
Teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang akan mempengaruhi jumlah dan kualitas barang hasil produksi. Semakin tinggi teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang maka kualitas dan jumlah barang hasil produksi bertambah dan ini berpengaruh pada naiknya jumlah penawaran.
c.
Harapan Akan Mendapatkan Laba
Dengan
harapan memperoleh keuntungan atau laba yang banyak maka produsen berlomba
untuk meningkatkan produksinya, serta memperluas dan mengambangkan usahanya
guna memperoleh keuntungan yang besar.
d.
Faktor-Faktor Nonekonomi
Faktor
nonekonomi seperti, bencana alam, larangan impor, dan kebijakan pemerintah,
akan sangat berpengaruh pada penawaran.
Bagaimana
hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan? Hubungan antara
harga dengan penawaran dapat dilihat dari bunyi hukum penawaran “Jika harga
barang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah
dan sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun
berkurang.”Antara harga dengan penawaran terdapat suatu hubungan lurus dimana
harga berbanding lurus dengan penawaran. Untuk lebih jelasnya coba lihat tabel
berikut :
Tabel. harga dan jumlah penawaran per butir telor
Dari tabel
tersebut dapat dibuat suatu grafik yang disebut dengan kurva penawaran.
Pengertian kurva penawaran adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan
antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan pada waktu
tertentu dan tempat tertentu.
Gambar. Kurva penawaran
*Rujukan : Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 7 / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Bisa juga membaca materi lengkapnya di Buku Paket Mata Pelajaran IPS klik disini
Setelah membaca materi bisa mengerjakan soal latihan klik disini
0 Comments:
Posting Komentar
Bagikan Komentarmu